Obat nyamuk anti demam berdarah, benarkah..!?

Obat nyamuk..! Barang yang satu ini udah jadi bagian dari 'gaya hidup' kita sehari hari.. Bagi masyarakat yg belum beruntung nutup ruangan ber AC, maka obat nyamuk jadi pilihan untuk menikmati idur malam yang nyenyak... Lebih dari sekedar menghindari gigitan, penyakit demam berdarah juga menjadi momok bagi massyarakat perkotaan. Kalau malaria mah penyakitnya orang desa.. Hehe..
Realitas ini ternyata menjadi peluang bisnis tersendiri bagi kalangan industri... Sobat semua tentu pernah denger tentang "Obat nyamuk yang (diklaim) efektif membunuh nyamuk demam berdarah...!"
Benarkah..?
Sekarang coba kita lihat faktanya..

Fakta 1
Obat nyamuk reguler dari merk yang sama (nggak usah disebutin juga semua udah tau..) Kandungan bahan aktifnya adalah transflutrin, sedangkan yang warna merah, yang anti demam berdarah, kandungan aktifnya adalah transflutrin dan alletrin.
Penelitian rosalina, tahun 2008, bahwa aedes aegypti ~penular demam berdarah~ lebih cepat dibunuh dengan alletrin sementara anopheles aconitus ~penular malaria~ bisa dibunuh dengan alletrin dan transflutrin... OK, fakta ini mendukung 'klaim' pabrik obat nyamuk tadi, meskipun sebenarnya dengan transflutrin ae. Aegypti mati juga, meski agak lambat..

Fakta 2
Nyamuk Ae. Aegypti biasa menggigit manusia pada pagi hari(jam 6-9pagi) dansore hari(jam 3-magrib).
Fakta inilah sebenarnya kunci penting untuk mencegah gigitan aedes aegypti...!

Fakta 3
Sebenarnya ini hanya analisa fakta 1 & 2.. Produsen obat nyamuk HANYA -sekali lagi HANYA- mengkampanyekan produknya efektif membunuh nyamuk demam berdarah, termasuk petunjuk dalam kemasannya. Tapi mereka tidak menyinggung sama sekali tentang bionomik, kebiasaan menggigitnya... Kenyataannya di masyarakat, orang akan menyalakan obat nyamuk bakar sehabis magrib sampai pagi subuh. Padahal lagi, nyamuk yang biasa menggigit pada malam hari adalah anopheles, penular malaria...

Bayangkan masyarakat yang membeli obat nyamuk merah ini~yang lebih mahal~ kemudian tidur tenang dirumah karena merasa sudah terlindungi dari serangan nyamuk demam berdarah. Mereka terlena iklan yang "menyesatkan"...
Apakah produsen berbohong? Entahlah, kalau kejujuran hanya dibatasi pada 'To tell the truth', belum sampai pada 'The whole truth & nothing but the truth....

Mudah mudahan bermanfaat...